Upacara pembukaan Olimpiade 2016 beri pesan lingkungan

olimpiade, olimpiade 2016, olimpiade matematika, olimpiade olahraga, olimpiade 2012

Pembukaan Olimpiade 2016 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, ditandai dengan pesan agar khalayak dunia melestarikan lingkungan.
Tampil di hadapan 50.000 penonton, para penari dan musisi Brasil mengawali upacara pembukaan dengan mengisahkan kehidupan rakyat Brasil di hutan-hutan pada masa lampau. Kisah itu diwujudkan melalui permainan tata lampu nan hijau dan koreografi tarian yang khas.
  • Berkompetisi di tengah kekhawatiran pada virus Zika
  • Presiden Brasil yakin rakyat akan bahagia saat Olimpiade dimulai
  • Indonesia optimistis sabet tiga emas di Olimpiade Rio
Tim kreatif di balik upacara pembukaan mengaku ada pesan khusus yang hendak disampaikan kepada puluhan ribu penonton di stadion dan 3 miliar pemirsa yang menyaksikan lewat siaran televisi di berbagai penjuru dunia.

olimpiade, olimpiade 2016, olimpiade matematika, olimpiade olahraga, olimpiade 2012

olimpiade, olimpiade 2016, olimpiade matematika, olimpiade olahraga, olimpiade 2012

Untuk menggarisbawahi pesan tersebut, menurut Marco Balich selaku produser utama pertunjukan upacara pembukaan Olimpiade 2016, setiap atlet akan diberikan bibit tanaman untuk ditanam di Hutan Atlet yang akan menjadi “warisan para atlet untuk Rio de Janeiro.”
“Mereka akan meninggalkan sebuah pohon di Brasil. Mudah-mudahan dalam waktu dua tahun kita akan memiliki hutan Olimpiade yang bagus. Kami akan merayakan kemanusiaan dan kami akan merayakan Rio,” kata Balich.

olimpiade, olimpiade 2016, olimpiade matematika, olimpiade olahraga, olimpiade 2012

olimpiade, olimpiade 2016, olimpiade matematika, olimpiade olahraga, olimpiade 2012
Selain menyampaikan pesan lingkungan, upacara pembukaan Olimpiade 2016 diwarnai dengan berbagai pencapaian Brasil, antara lain pesawat ciptaan Alberto Santos-Dumont, yang diklaim sebagai pesawat pertama dunia.
Upacara yang menjadi bagian dari penyelenggaraan Olimpiade 2016 itu dihadiri beragam selebritas dan pemimpin dunia, termasuk Presiden sementara Brasil, Michel Temer.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.